Jiwaku telah lama mati
Aku telah kehilangan suguhan kebenaran
Kata yang ku lontarkan penuh dengan kepiawan seorang dukun yang hanya bisa berdusta
Prilaku yang aku pamerkan seperti gaya musang yang di malam hari memangsa.
Santapan hanyalah dusta dan kemunafikan.
Aku sempat berpikir sejenak.
Apakah aku sudah hilang bahasa kebenaran
Sebaliknya apakah aku telah memakai bahasa Roman yang penuh polesan bahasa retrorika yang mengandung
kemunafikan.
Tuhan telah banyak makhluk mu di muka bumi ini telah beretrorika yang telah mengorbankan kaum tertindas
Tuhan aku telah lelah dengan bahasa kenistaan dan tunjukilah aku kejalan yang penuh hikmah
Tuhan tercapaikanlah impianku tuk berbahasa kebenaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar