Jumat, 19 September 2014

TERPERANGKAP MATI



Oleh : Muslim Arsani

deru kendaraan roda dua
melaju pada tingkat yang sederhana
dihiasi dengan warna yang merona
dan sampailah pada penjara jiwa

aku terperangkap dan terkekang
terbawa emosi dan perih di hati
dan mati dalam cacian relung jiwa
yang tercurah dalam mata

hati tak bisa ditebak
hati sellau terjerat
dan busuk dalam keadaaan
karena tak bisa mencari kebenaran

sudah lama aku berbicara
tapi hanya sampai pada retorika
hati selalu tak sama
seperti bunglon yang selalu berubah warna

ingin ku pecahkan tu bola jiwa
ku kubur dalam keranda
dan kubuang sampai ujung dunia
hingga sadar relung jiwa

aku yang terperangkap dan mati..
bangkit suri sampai tersadari
malu pada diri
dari hati yang sellau menghujati...

Banda Aceh, 9 oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar